Semua orang ingin mendapatkan smartphone Android terbaik dengan harga termurah, itu adalah hal yang wajar. Hari ini saya akan membantu kamu untuk menemukan smartphone gaming Android terbaik dengan budget harga antara Rp 1 juta sampai Rp 2,5 juta.
Namun sebelum itu ada beberapa hal yang kamu harus mengerti terlebih dahulu:
1. Memaksakan membeli smartphone yang terlalu murah hanya karena tidak sabar menabung biasanya selalu berakhir dengan penyesalan. Walaupun harga smartphone semakin ke sini semakin murah dan performanya semakin kencang namun kamu tetap akan membutuhkan uang sekitar dua juta untuk mendapat sebuah smartphone yang enak untuk dipakai main. Tentu saja kamu bisa menggunakan smartphone satu jutaan untuk bermain, namun seiring dengan dosis game yang semakin tinggi kamu akan menemukan bahwa beberapa game terbaru mulai terasa lambat.
2. Jika kamu tidak terlalu terburu-buru maka saya sarankan untuk menunggu 6 bulan (atau lebih) lagi. Kamu mungkin sadar bahwa sekarang sudah banyak produsen ternama yang memproduksi smartphone murah dengan spesifikasi tinggi, seperti katakanlah Xiaomi MI3, Lenovo Golden Warrior (Rp 1,5 juta, octa-core!) atau Moto G yang baru masuk indonesia. Tren seperti ini akan terus berlanjut dan akan datang lebih cepat daripada dugaan kamu.
3. Saya menyertakan Antutu Benchmark dalam list di bawah ini namun jangan terlalu tergila-gila dengan angka itu. Perbedaan angka beberapa ribu tidak akan membuat banyak perbedaan. Sebagai contoh nilai Antutu Nexus 4 adalah sekitar 18.000 sedangkan MI3 mempunyai nilai sebesar 36.000, walaupun perbedaannya sangat besar namun dalam pengoperasian sehari-hari dan bermain game ringan sampai menengah saya tidak merasakan perbedaan yang jauh (sebagai informasi saya pengguna Nexus 4 selama satu tahun dan sekarang menggunakan MI3).
4. Pilihan smartphone di bawah ini hanyalah referensi yang bertujuan untuk membantu kamu. Saya mungkin tidak dapat menjawab semua pertanyaan kamu, jadi tolong lakukan research sendiri. Kebanyakan model di bawah dapat dengan mudah kamu cari informasinya lewat GSM Arena atau Teknoup.
Semua smartphone di bawah ini minimal mempunyai memori 1GB, resolusi HD dan juga processor quad-core
Himax Pure III adalah satu-satunya smartphone dengan processor octa-core dalam list ini. Secara spesifikasi Himax Pure III adalah smartphone yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataaan dengan harganya yang tidak sampai Rp 2.5 juta. GPU yang digunakan oleh Himax Pure III juga adalah generasi baru yang masih jarang ditemui di pasaran, yaitu Mali-450MP4. Jika saja memorinya ditambah menjadi 2 GB maka ini adalah menjadi smartphone yang sempurna di kelasnya, namun hei dengan harganya yang Rp 2.4 juta saya tidak berhak protes :).
Awalnya Elevate Y2 dijual dengan harga Rp. 3.3 juta namun akhirnya Evercoss menurunkan harganya menjadi Rp 2.3 juta dan itu membuatnya masuk ke dalam daftar ini. Dipersenjatai dengan spesifikasi yang sangat mirip dengan Himax Pure III, smartphone dua jutaan ini siap menjalankan game 3D menengah dengan cukup lancar. Saya sudah mencobanya di pameran selama beberapa puluh menit dan saya cukup puas. Kualitas build terbilang bagus dan tidak mengalami kendala dalam menjalankan Asphalt 8.
Akhirnya smartphone yang sedang booming ini tersedia di Indonesia secara resmi dan produk pertama yang mereka jual adalah Redmi 1S. Dengan harga yang hanya Rp. 1.499.000, Redmi 1S adalah pilihan tepat bagi kamu yang tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli smartphone tapi tetap bisa bermain game 2D sampai 3D tingkat menengah. Tapi untuk yang satu ini kamu harus rebutan karena produk Xiaomi terkenal cepat habis dalam hitungan detik pada peluncurannya. Redmi 1S resmi akan tersedia lewat penjual Lazada dan pemesanannya akan tersedia pada tanggal 4 September lalu.
Walaupun mempunyai nilai Antutu benchmark yang lebih kecil namun sebenarnya Moto G mempunyai performance yang mirip dan terkadang lebih baik dari Asus ZenFone 5. Layarnya yang sangat tajam (326 PPI) membuat Moto G enak dilihat berlama-lama. Lalu mengapa Moto G datang di urutan ke dua? Jawabannya adalah karena Moto G tidak mempunyai slot SD Card, jadi jika kamu membeli versi 8 GB maka kamu akan stuck di ukuran 8 GB selamanya. Bagi gamer midcore ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima karena kamu tahu sendiri ukuran game sekarang cukup besar.
Moto G sebenarnya memiliki resolusi yang sama dengan Asus Zenfone 5 namun karena ukuran layarnya lebih kecil yaitu 4,5″ maka ketajamannya jauh lebih baik. Jika kamu adalah gamer casual yang mencari smartphone bermerek dengan performa yang solid secara umum (kamera, game, musik, atau browsing) maka Moto G adalah pilihan yang tepat.
Saya tidak pernah mencoba Treq Q1 secara pribadi namun spesifikasi dan harganya sangat menggoda. 16 GB storage, processor quad-core 1,3 Ghz, GPU Mali-400MP2 (not bad), dan ketajaman layar tinggi dengan harga Rp 1.600.000 adalah sesuatu yang cukup langka. Salah satu anggota Kaskus juga sudah melakukan uji Antutu dengan nilai yang cukup lumayan yaitu 16.000, sedikit di bawah Moto G. Namun karena saya belum pernah mencobanya langsung maka saya juga menyarankan kamu untuk melakukan testing langsung (terutama kamera yang biasanya menjadi titik lemah smartphone di bawah dua juta).
IMO Raptor memiliki spesifikasi yang mirip dengan Treq Q1 dengan dua perbedaan, kapasitas yang lebih kecil (8 GB) dan baterai yang sedikit lebih besar (2100 MH). Harga kedua smartphone ini berbeda sekitar Rp. 400.000 dan itu bisa jadi bahan pertimbangan sendiri untuk kamu. IMO memiliki jaringan dan layanan yang sudah lebih luas dibanding Treq. Tapi tentu saja ini juga tidak menjadi jaminan ketahanan produk (karena toh mereka sama-sama menggunakan komponen dari China yang bahkan mereknya pun bisa sama).
Namun sebelum itu ada beberapa hal yang kamu harus mengerti terlebih dahulu:
1. Memaksakan membeli smartphone yang terlalu murah hanya karena tidak sabar menabung biasanya selalu berakhir dengan penyesalan. Walaupun harga smartphone semakin ke sini semakin murah dan performanya semakin kencang namun kamu tetap akan membutuhkan uang sekitar dua juta untuk mendapat sebuah smartphone yang enak untuk dipakai main. Tentu saja kamu bisa menggunakan smartphone satu jutaan untuk bermain, namun seiring dengan dosis game yang semakin tinggi kamu akan menemukan bahwa beberapa game terbaru mulai terasa lambat.
2. Jika kamu tidak terlalu terburu-buru maka saya sarankan untuk menunggu 6 bulan (atau lebih) lagi. Kamu mungkin sadar bahwa sekarang sudah banyak produsen ternama yang memproduksi smartphone murah dengan spesifikasi tinggi, seperti katakanlah Xiaomi MI3, Lenovo Golden Warrior (Rp 1,5 juta, octa-core!) atau Moto G yang baru masuk indonesia. Tren seperti ini akan terus berlanjut dan akan datang lebih cepat daripada dugaan kamu.
3. Saya menyertakan Antutu Benchmark dalam list di bawah ini namun jangan terlalu tergila-gila dengan angka itu. Perbedaan angka beberapa ribu tidak akan membuat banyak perbedaan. Sebagai contoh nilai Antutu Nexus 4 adalah sekitar 18.000 sedangkan MI3 mempunyai nilai sebesar 36.000, walaupun perbedaannya sangat besar namun dalam pengoperasian sehari-hari dan bermain game ringan sampai menengah saya tidak merasakan perbedaan yang jauh (sebagai informasi saya pengguna Nexus 4 selama satu tahun dan sekarang menggunakan MI3).
4. Pilihan smartphone di bawah ini hanyalah referensi yang bertujuan untuk membantu kamu. Saya mungkin tidak dapat menjawab semua pertanyaan kamu, jadi tolong lakukan research sendiri. Kebanyakan model di bawah dapat dengan mudah kamu cari informasinya lewat GSM Arena atau Teknoup.
Semua smartphone di bawah ini minimal mempunyai memori 1GB, resolusi HD dan juga processor quad-core
Himax Pure III
Himax Pure III adalah satu-satunya smartphone dengan processor octa-core dalam list ini. Secara spesifikasi Himax Pure III adalah smartphone yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataaan dengan harganya yang tidak sampai Rp 2.5 juta. GPU yang digunakan oleh Himax Pure III juga adalah generasi baru yang masih jarang ditemui di pasaran, yaitu Mali-450MP4. Jika saja memorinya ditambah menjadi 2 GB maka ini adalah menjadi smartphone yang sempurna di kelasnya, namun hei dengan harganya yang Rp 2.4 juta saya tidak berhak protes :).
Elevate Y2
Awalnya Elevate Y2 dijual dengan harga Rp. 3.3 juta namun akhirnya Evercoss menurunkan harganya menjadi Rp 2.3 juta dan itu membuatnya masuk ke dalam daftar ini. Dipersenjatai dengan spesifikasi yang sangat mirip dengan Himax Pure III, smartphone dua jutaan ini siap menjalankan game 3D menengah dengan cukup lancar. Saya sudah mencobanya di pameran selama beberapa puluh menit dan saya cukup puas. Kualitas build terbilang bagus dan tidak mengalami kendala dalam menjalankan Asphalt 8.
Redmi 1S
Akhirnya smartphone yang sedang booming ini tersedia di Indonesia secara resmi dan produk pertama yang mereka jual adalah Redmi 1S. Dengan harga yang hanya Rp. 1.499.000, Redmi 1S adalah pilihan tepat bagi kamu yang tidak ingin menghabiskan terlalu banyak uang untuk membeli smartphone tapi tetap bisa bermain game 2D sampai 3D tingkat menengah. Tapi untuk yang satu ini kamu harus rebutan karena produk Xiaomi terkenal cepat habis dalam hitungan detik pada peluncurannya. Redmi 1S resmi akan tersedia lewat penjual Lazada dan pemesanannya akan tersedia pada tanggal 4 September lalu.
Moto G
Walaupun mempunyai nilai Antutu benchmark yang lebih kecil namun sebenarnya Moto G mempunyai performance yang mirip dan terkadang lebih baik dari Asus ZenFone 5. Layarnya yang sangat tajam (326 PPI) membuat Moto G enak dilihat berlama-lama. Lalu mengapa Moto G datang di urutan ke dua? Jawabannya adalah karena Moto G tidak mempunyai slot SD Card, jadi jika kamu membeli versi 8 GB maka kamu akan stuck di ukuran 8 GB selamanya. Bagi gamer midcore ini adalah sesuatu yang tidak dapat diterima karena kamu tahu sendiri ukuran game sekarang cukup besar.
Moto G sebenarnya memiliki resolusi yang sama dengan Asus Zenfone 5 namun karena ukuran layarnya lebih kecil yaitu 4,5″ maka ketajamannya jauh lebih baik. Jika kamu adalah gamer casual yang mencari smartphone bermerek dengan performa yang solid secara umum (kamera, game, musik, atau browsing) maka Moto G adalah pilihan yang tepat.
Treq Q1
Saya tidak pernah mencoba Treq Q1 secara pribadi namun spesifikasi dan harganya sangat menggoda. 16 GB storage, processor quad-core 1,3 Ghz, GPU Mali-400MP2 (not bad), dan ketajaman layar tinggi dengan harga Rp 1.600.000 adalah sesuatu yang cukup langka. Salah satu anggota Kaskus juga sudah melakukan uji Antutu dengan nilai yang cukup lumayan yaitu 16.000, sedikit di bawah Moto G. Namun karena saya belum pernah mencobanya langsung maka saya juga menyarankan kamu untuk melakukan testing langsung (terutama kamera yang biasanya menjadi titik lemah smartphone di bawah dua juta).
IMO Raptor
IMO Raptor memiliki spesifikasi yang mirip dengan Treq Q1 dengan dua perbedaan, kapasitas yang lebih kecil (8 GB) dan baterai yang sedikit lebih besar (2100 MH). Harga kedua smartphone ini berbeda sekitar Rp. 400.000 dan itu bisa jadi bahan pertimbangan sendiri untuk kamu. IMO memiliki jaringan dan layanan yang sudah lebih luas dibanding Treq. Tapi tentu saja ini juga tidak menjadi jaminan ketahanan produk (karena toh mereka sama-sama menggunakan komponen dari China yang bahkan mereknya pun bisa sama).
Lalu Pilih Yang Mana?
Jika kamu memiliki budget Rp 2 juta dan tidak ingin menunggu lagi maka saya sarankan Himax Pure III (jika suka selfie) atau Elevate Y2 yang baru saja turun harga. Jika budget kamu kurang dari itu maka Treq Q1 akan sangat menggoda. Saya ingin menyarankan Redmi namun kemungkinan kamu mendapatkannya cukup kecil dan membeli lewat reseller akan jauh lebih mahal. Tapi jika ternyata kamu bisa maka go for it!
Tag :
Android
2 Komentar untuk "[ RECOMMEND ] Android Untuk Gaming Dengan Harga Rp1Juta - Rp2,5Juta"
nice post gan :D lanjutkan ! :D
sayang spesifikasinya kurang rinci, gpp lah